Berbicara mengenai pencapaian hidup, mungkin tidaklah sama antara satu individu dengan individu lainnya. Yang menyebabkan perbedaan dalam pencapaian hidup tiap individu antara lain:
- Takdir
Sekeras apapun usaha yang dilakukan seseorang dalam meraih pencapaian dalam hidupnya, jika Tuhan tidak berkehendak maka tidak akan berhasil juga. Mungkin Tuhan memang mempersiapkan keberhasilan dalam hal lain atau memang Tuhan menghindarkan kita dari keburukan manakala berhasil mencapai cita-cita terbesar dalam hidup yang diinginkan.
Sebagai contoh ada dua orang blogger yang sama-sama rajin menulis. Blogger pertama selalu mendapat pujian dari teman-teman sesama blogger karena kepiawaiannya merangkai kata dan selalu memenangkan perlombaan menulis di blog. Sementara blogger kedua juga sama giatnya dengan blogger pertama, sering updated artikel dan selalu mengikuti lomba blog namun blogger kedua ini tidak pernah memenangkan lomba dan tidak begitu dikenal di kalangan komunitas blogger.
Dapat kita lihat disini bahwa ada dua individu yang memiliki ikhtiar yang sama namun Tuhan memberi hasil yang berbeda. Disinilah kelapangan hati seseorang diperlukan dalam menerima kenyataan. Mungkin saja Tuhan sedang memberi blogger kedua tempat terbaiknya nanti di kemudian hari. Atau bisa jadi jika blogger kedua selalu berhasil di dunia blogging dan mempunyai banyak prestasi maka dia akan menjadi sombong.
Percayalah, Tuhan tidak akan pernah salah dalam memberi hamba-Nya porsi kehidupan. Yang perlu diperbaiki adalah niat kita dalam menjalankan segala sesuatu di muka bumi ini.
- Ikhtiar Seseorang Berbeda Satu dengan Lainnya
Saya memaklumi jika ikhtiar seseorang berbeda-beda meskipun mereka memiliki tujuan yang sama. Ketika ada dua orang yang punya mimpi menjadi orang kaya, bisa saja usaha orang pertama membuahkan hasil dikarenakan kedisipilinannya dalam bekerja dan mengumpulkan tabungan sedikit demi sedikit.
Jadi jangan salahkan juga jika pencapaian hidup seseroang masih kurang maksimal, lha wong ikhtiarnya juga masih asal-asal dan belum konsisten. Kembali lagi, impian itu milik seseorang dan kita tidak bisa mengintervensi impian seseorang.
- Prioritas Dalam Hidup
Saya ingin memberi contoh diri saya sendiri bahwa saat ini menjadi blogger memang bukan prioritas utama karena saya masih bekerja sebagai salah satu karyawan di perusahaan swasta di Surabaya.
Namun menjadi blogger tetap ingin saya tekuni untuk investasi di hari tua kelak, ketika mungkin sudah memasuki masa pensiun. Saya tidak ingin gegabah menggebu-gebu menjadi blogger namun ternyata saya tidak menekuninya maka yang ada impian di depan mata bisa lenyap seketika.
Setiap manusia memiliki prioritas yang berbeda-beda sehingga pencapaian hidupnya pun tak akan sama. Dan manakala dia terlihat tidak sesukses kawan-kawan dengan profesi yang sama, bisa jadi karena prioritas hidupnya berbeda. Jadi kita tidak bisa memberikan judgement bahwa orang lain tidak berhasil sementara bisa jadi fokus hidupnya tidak ke arah itu.
Lalu Apakah Pencapaian Terbesar Dalam Hidup Saya?
Jika ditanya apa pencapaian terbesar dalam hidup saya, maka akan sulit sekali menjawabnya. Bagi saya sudah diberi hidup oleh Allah SWT selama hampir 40 tahun merupakan pencapaian terbesar saya.
Namun sekadar pengingat saya ketika membuka blog ini, maka sedikit goresan akan pencapaian dalam hidup walau mungkin bukan yang terbesar, antara lain :
- Dapat Menyelesaikan Pendidikan Magister
- Bekerja Selama 10 tahun di Perusahaan yang Sekarang
- Menikah dimana menyempurnakan separuh dari Dien.
Mungkin pencapaian dalam hidup saya tak sebesar teman-teman lainnya namun saya sudah sangat bersyukur sudah sampai sejauh ini saya melangkah. Sudah sepatutnya saya mengisi hidup setelah usia 40 tahun dengan hal-hal yang berfaedah untuk diri sendiri dan orang lain.
Kesimpulan
Demikian cerita singkat saya mengenai pencapaian dalam hidup. Bagi saya bukan banyaknya prestasi yang dapat diraih dan pujian yang diterima, namun bagaimana dapat memaknai hidup melalui kacamata saya pribadi.
Dan yang terpenting adalah jangan pernah menyamakan pencapaian hidup Anda dengan orang lain karena jalan hidup itu berbeda-beda. Seperti yang sudah saya uraikan sebelumnya, menurut pendapat pribadi bahwa ada 3 hal yang menyebabkan pencapaian hidup seseorang tak sama satu dengan lainnya.
Jadi marilah mulai sekarang kita berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan yang nantinya akan kembali ke diri sendiri. Prestasi dalam hidup itu bagus sekali untuk memacu kalian dalam membuat target dalam hidup.
Posting Komentar untuk "Pencapaian Terbesar Dalam Hidup "