Tips Berlangganan Catering Jakarta Untuk Keluarga

 

Siapa disini pembaca blog saya yang sedang menggunakan jasa catering? Seperti yang kita ketahui bahwa makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang tidak dapat ditunda pemenuhannya. Jika ditunda bahkan tidak dipenuhi sama sekali maka seorang manusia bisa terserang penyakit bahwa menyebabkan kematian dikarenakan tidak makan.

Namun kondisi kehidupan sehari-hari membuat sebagian individu tak memiliki waktu yang cukup untuk memasak dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan mereka. Ada yang terpaksa membeli di warung untuk sekadar mengisi perut dengan makanan seadanya bahkan ada yang sampai tidak makan karena terbatasnya waktu atau rasa malas. Akhirnya mereka hanya mengisi perut dengan camilan yang dibeli di minimarket. Selain tidak mengenyangkan, tentu saja boros jika dilakukan setiap hari.

Sebagai seorang istri, saya pun menyadari ada saatnya diri ini tidak memiliki waktu lebih memasak untuk suami dan ibu yang sudah lansia. Rasa lelah dan mood biasanya sangat memengaruhi perempuan ketika ingin memasak di rumah. Saya paham kodratnya perempuan seharusnya memenuhi kebutuhan pangan suami, anak dan juga orang tua. Namun zaman sekarang perempuan juga seolah memiliki tuntutan bekerja demi menopang kebutuhan hidup keluarga bersama suami.

Seperti yang terjadi dengan teman saya yang kebetulan seorang istri, ibu dan sekaligus perempuan bekerja di Ibukota Jakarta. Walau berbeda jarak, saya dan teman kerap berkomunikasi melalui chat media sosial atau WhatsApp. Dia bercerita bahwa sudah hampir 6 bulan ini tidak ada waktu untuk memasak bagi suami dan kedua anaknya.

Maklumlah, teman saya ini baru saja mendapat pekerjaan setelah sempat dua tahun resign dari kantor lamanya karena melahirkan anak kedua. Kewajiban memasak disertai jam berangkat ke kantor yang sangat mepet membuat teman saya sedikit stress hingga akhirnya dia memutuskan berlangganan catering untuk suami dan kedua anaknya.

Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan teman saya memilih berlangganan catering antara lain:
  1. Tidak ada waktu memasak karena harus bekerja
  2. Bingung hendak memasak apa karena tidak sempat berbelanja ke pasar
  3. Makanan terbuang sia-sia karena tidak sesuai selera dan porsi anggota keluarga
Untuk point nomor 3 ini teman saya sering bercerita karena tidak ada ide akhirnya dia asal saja dalam memasak makanan yang ternyata tidak disukai anak-anaknya. Akhirnya beberapa kali makanan terbuang begitu saja. Mubazir kan!

Daripada stress berlarut dan dengan dukungan suami, akhirnya dengan keputusan bulat teman saya memutuskan berlangganan jasa catering rumah. Mencari catering Jakarta tidaklah sesulit ketika mencari catering di kota kecil. Di ibukota, apa sih yang tidak tersedia. Hampir semua jenis usaha ada dan mudah didapatkan. Tinggal ketik saja kebutuhan kita di Google, maka akan keluar semua informasi yang kita butuhkan.

Perlu diingat walau di Ibukota mencari catering Jakarta sangatlah mudah namun tentu saja kita tidak boleh melupakan kualitas ya! Dalam artian ketika ingin mendapat catering murah namun tetap mempertimbangkan segi rasa dan kenyamanan. Nyaman disini tentu saja sebagai pelangga merasa terbantu ketika konsultasi dengan staff dari jasa catering tersebut dan mereka memberi solusi akan menu yang kita pesan.

Teman saya pun bercerita mengenai tips sederhananya ketika memutuskan untuk berlanggan catering Jakarta pertama kalinya. Berikut tips dari teman saya:

1. Pertimbangkan Faktor Jarak

Ibukota terkenal dengan kawasan yang cukup padat penduduk. Selain itu pula bisa dikatakan jarak antar satu lokasi dengan lokasi lainnya sedikit memakan waktu yang tidak sebentar. Teman saya berpikir jika dia berlangganan catering untuk keluarga maka tentu saja harus mencari jarak yang terdekat. Apalagi di rumah ada anak-anak yang dalam masa pertumbuhan sehingga cepat merasa lapar.

2. Kemudahan Dalam Berkonsultasi Dengan Pihak Catering

Sebelum memutuskan berlangganan catering rumah, pastinya semua calon pelanggan akan bertanya-tanya terlebih dahulu pada pihak catering menu apa saja yang disediakan. Walau mungkin jika jasa catering tersebut selalu memajang menu di website mereka, namun perubahan bukan hal yang mustahil.

Hal ini pula yang menjadi pertimbangan teman saya ketika hendak berlangganan catering di Ibukota. Dia harus bisa berkomunikasi dengan pihak catering. Untungnya teman saya memilih jasa catering Jakarta yang sangat komunikatif sehingga tidak menemui kesulitan ketika memesan makanan yang diinginkan.

3. Kemudahan Dalam Request Menu Makanan

Memiliki dua anak dengan selera makan berbeda pun menjadi bahan pertimbangan teman saya dalam memilih jasa catering untuk keluarga. Apalagi kedua anaknya masih tergolong balita dimana harus terjaga sola kebersihan dari makanan tersebut. Tips terakhir yang dilakukan teman dalam memilih jasa catering adalah bertanya sebelumnya apakah bisa rewuest menu makanan sesuai kebutuhan keluarganya. 

Hal ini penting karena bisa jadi ada beberapa keluarga yang tidak cocok dengan masakan tertentu yang bisa berakibat pada kesehatan. Sebagai contoh jika ada orang yang alergi hewan laut maka sebisa mungkin menghindari untuk konsumsi makanan dari jenis tersebut.

Penutup

Demikian tips sederhana dari saya bagaimana memilih catering Jakarta untuk keluarga. Pastinya kita pasti ingin memberi yang terbaik bagi keluarga tercinta terutama dalam hal menyajikan makanan yang sehat serta bergizi.

Jangan jadikan keterbatasan dalam memasak menghambat pemberian masakan yang enak juga bernutrisi bagi buah hati dan suami tercinta. Saya yakin di Ibukota banyak sekali jasa catering yang menawarkan makanan sehat, murah namun tetap berkualitas.


Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Selamat Datang di Blog Saya. Jika ingin melakukan kerjasama dengan saya bisa menghubungi di email mariatanjung81@gmail.com atau DM Instagram saya @mariatanjungmenulis

3 komentar untuk "Tips Berlangganan Catering Jakarta Untuk Keluarga"

  1. Menggunakan jasa catering untuk menghidangkan makanan sehari-hari di rumah menjadi langkah praktis, ya. Walau mungkin perlu mengeluarkan biaya lebih, yang penting anggota keluarga tetap makan makanan yang sehat dan enak 😍

    BalasHapus
  2. Waahh jadi lapar baca soal makanan. Ini tipe catering rumahan tiap hari gitu ya mbak? Ada yang bisa direkomendasikan gak nama cateringnya?

    BalasHapus
  3. kebetulan banget per Januari ini saya baru pindah ke Jakarta n lagi nyari katering biar ngga bingung mau pesen makanan apa. meskipun saya belum berkeluarga alias masih sendiri, bisa nih saya cari katering sesuai tipsnya

    BalasHapus