Berbagi Hikmah Melalui Blog

 

Berbagi Hikmah


Berbagi tidak selamanya dalam konteks uang atau barang. Berbagi bisa dengan cerita yang dapat kita petik hikmahnya agar suatu ketika kita bisa menerapkan dalam hidup atau bahkan menjauhi hal tercela dari cerita tersebut.

Saya sendiri sebenarnya bingung juga kalau ditanya apa motivasi terbesar ngeblog. Yang pasti saya tidak ingin kesepian di saat tua nanti apabila memang ditakdirkan tidak punya keturunan. Yah, satu-satunya cara agak tidak kesepian denga menulis.

Selama dua tahun menulis memang bisa menyebabkan saya sampai lupa waktu namun disitulah letak keasyikannya. Akhirnya pikiran akan kekhawatiran dalam menjalani hidup pun hilang dan bisa lebih semangat lagi menjalani hidup denga seabrek aktivitas lainnya.

Sebagai manusia tentu kita tak lepas dari kehawatiran dalam hidup, entah perasaan insecure atau segala jenis overthingking lainnya. Wajar aja sih ya, sebab kita manusia bukan robot yang punya pikiran, emosi dan juga hati.

Dengan menulis ternyata saya mampu berjam-jam melupakan segal bentuk overthinking dan justru produktif menghasilkan karya entah itu sekadar menulis organik maupun postingan berbayar.

Beberapa manfaat yang saya rasakan ketika mulai menulis blog dari sejak September 2019 sampai sekarang antara lain:
  1. Sebagai sarana mencari kesibukan
  2. Berbagi informasi kepada pembaca yang membaca blog saya akan artikel yang bermanfaat seperti misalnya kuliner dan beberapa review produk skin care
  3. Berbagi hikmah atas berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar saya yang diolah menjadi jalan cerita yang bisa diambil pelajarannya oleh para pembaca.
Point nomor 3 sebenarnya pernah saya tulis di blog pertama saya yaitu Mariatanjungmenulis dimana pernah bercerita mengenai rekan kerja yang disamarkan namanya bahwa di usia yang masih belia dan bujang, sayang sekali jika waktunya disia-siakan dengan melakukan aktivitas yang kurang bermanfaat seperti cangkruk di warkop dan uang gajinya pun terlalu dihamburkan untuk hal-hal yang mudharat. 

Terakhir teman yang saya ceritakan ini di tahun 2021 sempat dinyatakan positif Covid-19 sehingga membuatnya sudah tidak pernah cangkruk di warkop lagi karena bisa jadi positifnya dia berasal dari warkop tempatnya berkerumun orang banyak tanpa prokes yang ketat.

Saya ingin mengajak pembaca blog untuk berbagi hikmah dengan cerita-cerita yang saya tulis karena biasanya objek tulisan tidak jauh dari kerabat atau teman dengan tentu tidak perlu disebutkan identitas lengkapnya.

Bukan bermaksud mengumbar aib dari sosok individu yang kisah hidupnya ditulis dalam blog ini namun saya hanya ingin mengajak pembaca membuka mata selebar-lebarnya bahwa banyak peristiwa yang bisa dijadikan hikmah dan diambil pelajaran hidup agar ke depannya tidak salah dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan rencana masa depan.

Maka dari itu mengapa saya selalu menyebutkan dengan nama si fulan atau fulanah agar identitasnya tidak terungkap. Cukup kita tahu persoalan hidupnya untuk diambil hikmah. Jika positif maka kita akan meneladani kisah hidupnya namun jika kurang baik maka tak perlu dicontoh.


Kesimpulan

Blog yang kita miliki punya banyak manfaat positif apabila mau dikembangkan oleh pemiliknya. Semua tergantung niat saja, tidak ada yang salah atau benar. Yang ada hanyalah sudut pandang dari si pemilik tentang bagaimana menyikapi keberadaan blog tersebut.

Saya pribadi ingin sekali ketika sudah tidak ada di dunia kelak, blog ini bisa terus hidup di hati pembaca. Mungkin akan saya wariskan blog ini kepada salah satu dari keponakan yang memiliki minat pada dunia literasi. Jika pewaris blog saya tidak ada kecenderungan minat pada literasi maka bisa jadi blog ini akan mati suri karena tidak dirawat.

Saya pun menyadari bahwa keempat blog yang saya miliki sudah menghasilkan uang semua. Namun perlu diingat bahwa segala sesuatu di dunia tidak semata-mata berhubungan dengan materi atau harta, hingga alangkah baiknya jika blog yang kita miliki juga diisi dengan tulisan tak berbayar dengan tujuan untuk mengingat apa tujuan awal terjung ke dunia blogging.

Jadi untuk teman-teman yang ingin eksis di dunia blogging sekiranya coba cari dahulu alasan kenapa ingin ngeblog. Jangan sampai di tengah jalan kalian bosan lalu blog jadi terbengkalai. Sayang kan dengan biaya dan tenaga yang sudah dikeluarkan dari mulai membuat blog sampai kegiatan menulis yang mungkin menghabiskan waktu berjam-jam.
Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Selamat Datang di Blog Saya. Jika ingin melakukan kerjasama dengan saya bisa menghubungi di email mariatanjung81@gmail.com atau DM Instagram saya @mariatanjungmenulis

9 komentar untuk "Berbagi Hikmah Melalui Blog"

  1. Awalnya, saya mulai ngeblog karena butuh media untuk menulis dan memublikasikannya. Kebetulan saya dulu pernah punya pekerjaan yang berhubungan dengan kepenulisan dan tanpa disangka dari situlah kecintaan saya pada dunia kepenulisan mulai tumbuh. Jadi, setelah tak lagi mengerjakan hal terkait dunia kepenulisan, saya merasa ada yang hilang.

    Singkat cerita, saya pun mulai ngeblog dan memublikasikan pengalaman dan pandangan saya kepada pembaca. Harapannya apa yang saya bagikan itu bisa bermanfaat dan membantu.

    BalasHapus
  2. Sebenarnya blog memang gabisa jauh-jauh dari hobi dan kesukaan sih. Saya pun ngeblog sudah dari tahun 2015 an, tapi seringnya murtadun aias ga konsisten hehehe.

    Barulah nyadar makna ngeblog itu, pada akhirnya ga cuma duit. Tapi juga sarana self healing dan berbagi cerita hidup agar lebih bermakna.

    BalasHapus
  3. Ngeblog bagiku adalah salah satu cara gar dikenang dalam sejarah, terlepas dari seberapa penting tulisan kita, asalkan kita pernah menulisnya, sekalipun nanti raga sudah tidak ada, kita masih abadi dalam tulisan

    BalasHapus
  4. Betul mbak Maria. Awalnya akupun sepeti itu. Berbagi hikmah dari hidupku yang lalui. Ketika bisa mendapatkan penghasilan dari blog ternyata mennyenangkan juga. Namun, yg paling penting bisa kenal banyak blogger seperti mbak Maria ini

    BalasHapus
  5. Betul sekali, mba. Dari menulis di blog, saya mendapatkan banyak kejutan yang tak disangka-sangka. Beberapa tulisan saya menemukan takdirnya yang bisa membawa saya pada suatu job satu ke job lain yang bisa menghasilkan.

    Menulis organik juga bisa menjadi stress release dan menetralkan blog dari external link yang keluar karena content placement

    BalasHapus
  6. Setuju sekali mba.. Salah satu alasan saya tetapmenulis adslah karena ingin berbagi lewat tulisan saya.. Mudah2an kita senantiasa diberi kemudahan utk berbagi begini ya.. Aamiin..

    BalasHapus
  7. MashaAllah~
    Dari menulis ada banyak hal yang kita peroleh, baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain sebagai pembaca ya, kak..
    Semoga tetap semangat dan produktif, kak Maria.

    BalasHapus
  8. awal pengen ngeblog karena pengen nulis keseharian, pengalaman yang nantinya bisa dibaca sama anak-cucu hehehe kesininya jadi ladang penghasilan alhamdulilah

    BalasHapus
  9. Semangat menginspirasi mbak Maria
    Mengenalmu saya jadi percaya bahwa ada orang baik, lembut dan pengertian
    Terus menulis untuk abadi ya Mbak

    BalasHapus