Review Film Cinta Itu Buta




FIlm Indonesia Bagus

Sebenarnya dulu pada saat pemutaran film ini di bioskop, aku sangat ingin menontonnya. Namun karena tidak bisa mencari timing yang pas, akhirnya rencana itu gagal. Karena penasaran dengan kata banyak orang dimana film ini lucu apalagi diperankan oleh Dodit sebagai, yang ternyata aku baru tahu Nik itu singkatan dari Nimatullah. Ada saja ya kreativitas dari penulis skenario yang bisa membuat orang mengira tokoh "Nick" itu entah keturunan bule atau mempunyai nama yang keren ternyata hanya sebuah singkatan nama.

Kalau untuk akting Shandy Aulia sendiri bagiku sih masih terbilang standar saja yah, sama ketika dia memerankan Eiffel I'm In Love. Di Film Cinta Itu Buta aku rasa kekuatan ada pada tokoh Nick. Tapi entah jika ada pemikiran yang berbeda denganku.

Dikisahkan dalam film ini seorang perempuan cantik bernama Diah yang diperankan oleh si seksi Shandy Aulia. Diah merupakan WNI yang tinggal di Korea dengan profesi sebagai pemandu wisata atau guide. Diah memiliki pacar seorang lelaki tampan berkebangsaan Korea.

Masa-masa indah berpacaran Diah dan pacar lalui bersama, bahkan hampir di tahap pertunangan. Ketika sedang sayang-sayangnya dengan sang pacar, di tengah perjalanan cinta mereka ternyata hubungan Diah dan pacar ditikung oleh sahabat Diah sendiri yang juga sama-sama dari Indonesia. Karena mendapati pacarnya sedang berduaan dengan sang sahabat, Diah pun menjadi emosi akhirnya berlari sehingga tanpa disadari Diah tertabrak mobil.

Diah pun menjadi buta, namun kebutaannya hanya berifat sementara saja. Ternyata selama ini ada seorang pemuda lugu yang sering memperhatikan Diah dari jauh. Pemuda itu bernama Nik, seorang gelandangan dari Indonesia yang juga dikecewakan oleh kekasihnya karena berselingkuh dengan sahabatnya. Permasalahan yang klise bukan?

Kenapa aku sebut klise, karena biasanya faktor putusnya sebuah hubungan sebagian besar diakibatkan oleh pihak ketiga, tidak peduli itu dalam pernikahan atau masih sekadar pacaran. Maka dari itu sebaiknya jangan berharap pada manusia namun berharaplah kepada Tuhan yang Maha Mengatur semua skenario hidupmu.

Cinta Tak Memandang Fisik

Nik mengetahui Diah buta sehingga ingin menolong Diah. Awalnya kebaikan Nik ditolak mentah-mentah oleh si perempuan buta itu. Tapi karena Diah juga membutuhkan bantuan manusia lain untuk menolongnya beraktivitas akhirnya Diah mulai membuka hati untuk berteman dengan Nik.

Hubungan mereka sangat mengasyikkan karena Nik juga merupakan tipe lelaki yang humoris, dan Diah sangat membutuhkan kehadiran Nik. Walau Diah tidak menyukai Nik, namun Nik dengan sabar menemuinya setiap hari dan mengajak perempuan cantik itu berjalan-jalan.

Sebenarnya akhir kisah film Cinta Itu Buta tidak happy ending karena Nik tertabrak mobil yang mengakibatkan koma selama berbulan-bulan. Setelah Nik koma barulah Diah mengetahui dari surat rahasia yang ditulis Nik kalau dia menyukai Diah dari awal bertemu.

Film Cinta Itu Buta walau mungkin tidak happy ending namun aku pribadi suka melihat adegan-adegan lucu dari Nik yang diperankan oleh Dodit. Mungkin bisa untuk rekomendasi film dengan genre komedi romantis layak ditonton untuk kalian yang lagi mager.

Sedih juga menonton film ini. Banyak pelajaran hidup yang bisa diambil, diantaranya:
  • Jangan memandang seseorang dari fisik belaka
Terkadang kesempurnaan fisik tidak menjadikan seseorang memiliki kesempurnaan sifat juga begitupun sebaliknya. Nik yang memiliki wajah pas-pasan justru menjadi orang yang setia mendampingi Diah di saat susahnya.

Sebenarnya Diah seorang perempuan yang baik hatinya. Diah pun tidak pernah memandang fisik Nik namun sayangnya kebersamaan yang mereka lalui tidak meluluhkan hati Diah untuk mencintai Nik sepenuh hati.
  • Segera move on dari tiap kegagalan
Diah dan Nik memiliki masa lalu yang sama, yaitu sama-sama ditinggalkan oleh kekasih hatinya. Diah yang masih bersedih hati karena ditikung oleh sahabatnya sendiri seakan belum move on apalagi setelah matanya mengalami kebutaan. 

Bisa jadi jika Nik tak datang dalam hidupnya, Diah akan menjadi perempuan paling menderita karena kekasihnya diambil oleh sahabat sendiri. Mungkin jika Diah tidak shock melihat kekasihnya bersama sahabatnya tentu tidak akan terjadi kecelakaan yang menimpanya. Walau takdir tidak ada yang tahun namun setidaknya bisa kita usahakan. 

Selain itu kebaikan-kebaikan kecil yang pernah kita lakukan pada orang lain suatu saat bisa berbalik menolong kita. Di saat Nik menjadi gelandangan, Diahlah yang menolong memberi makan dan selimut untuk Nik. Begitulah roda kehidupan berputar.

Jadi sebenarnya sosok Diah dan Nick ini sama-sama memiliki kebaikan yang terpancar dari hati, namun memang orientasi berbeda. Nick yang mencintai Diah sementara Diah hanya menganggap Nick sebagai sahabat. Tentu di dunia nyata ada donk ya tipikal manusia seperti ini.

Namanya perasaan pasti tidak bisa dipaksakan donk ya. Mau sebaik apapun laki-lakinya atau perempuannya, jika tidak cinta masak mau dipaksakan. Walau aku pribadi percaya bahwa cinta itu bisa dipelajarai, #eeaaa...

Sebenarnya Film Cinta Itu Buta tidak terlalu spesial untuk diriku namun karena senang dengan humor Dodit maka terasa istimewa sih.

Bagi kalian yang belum menonton film Cinta Itu Buta, bisa kok menontonnya sekarang. Ada lucu dan haru di dalamnya.


Sumber foto : Google

Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Selamat Datang di Blog Saya. Jika ingin melakukan kerjasama dengan saya bisa menghubungi di email mariatanjung81@gmail.com atau DM Instagram saya @mariatanjungmenulis

Posting Komentar untuk "Review Film Cinta Itu Buta"