Ernest Prakasa selalu tidak pernah kehilangan ide ketika membuat sebuah film. Salah satunya film Cek Toko Sebelah yang memang sudah lama tayang. Saya sendiri baru menontonnya beberapa waktu lalu ketika ada tugas menulis di blog dan waktu itu ide saya adalah menulis dengan tema review film.
Tema keluarga memang tidak pernah ada habisnya untuk dibahas ya. Dalam keluarga selalu ada masalah yang terjadi, ada intrik antar saudara maupun anak dengan orang tua. Namun disitu menariknya dimana kita sebagai netizen bisa mengambil pesan moral setelah menonton filmya.
Adalah Erwin, seorang eksekutif muda yang sukses dan memiliki karir cemerlang di kantornya. Mungkin kehidupannya merupakan dambaan laki-laki milenial saat ini dimana semua bisa didapat. Terlebih punya pacar secantik Natalie yang diperankan Gisella Anastasia. Perpaduan komplit deh antara Ernest dan Gisella.
Namun di balik kesuksesan juga ada ketidak sesuaian impian hidup. Kenapa? Karena Erwin memiliki ayah yang hidup seorang diri dan mengurus toko kelontongnya pun seorang diri. Memang benar Erwin memiliki kakak laki-laki namun tidak hidup serumah dengan sang ayah.
Ayah yang sakit-sakitan pun sudah tidak mampu lagi mengurus toko kelontongnya. Dia ingin Erwin yang mengurusnya namun tentu saja anak bungsunya itu tak mau karena tak ingin melepas karir yang sudah dibangunnya bertahun-tahun.
Kakak laki-laki Erwin yang bernama Yohan, diperankan oleh Dion Wiyoko merasa tersaingi dengan adik bungsunya itu. Yohan tahu betul kalau dirinya tak bisa menjadi anak kesayangan sang ayah karena hidupnya tak menentu tak memiliki penghasilan tetap. Untungnya Yohan memiliki istri yang setia menemani di saat susah bernama Ayu. Ayu yang diperankan Adinia Wirasti pandai membuat kue namun sayang usahanya tidak berkembang pesat.
Keluarga Adalah Tempat Berpulang
Saya tidak akan spoiler tentang film ini walaupun mungkin film ini sudah sangat lama sekali. Namun ada banyak hikmah yang bisa dipetik setelah menonton film ini, antara lain:
Kesetiaan istri akan diuji manakala suami sedang susah.
Mungkin sosok istri yang menemani suami dari bawah bahkan dalam keadaan minus zaman sekarang jarang sekali ditemukan namun yakinlah apabila kita bisa menerima pasangan dengan segala kekurangannya maka niscaya pasangan kita juga akan berbuat sebaliknya.
- Seorang ayah sebagai orang tua sangat tahu betul siapa anak yang mampu diandalkan ketika keluarga sedang dalam kondisi susah.
Disinilah seharusnya peran orang tua merangkul anak yang dikatakan tidak sukses itu agar memiliki jiwa besar dan tanamkan pada diri sang anak bahwa kesuksesan tidak diukur dari harta, jabatan dan juga segala yang berbau duniawi.
- Kekasih atau pasangan yang baik adalah yang selalu support setiap langkah pasangannya walau mungkin keputusannya tidak populer.
Melihat Giselle Anastasia sebagai pacar Ernest di film Cek Toko Sebelah yang seperti tidak mendukung kekasihnya untuk membantu usaha ayahnya yang hampir berada di ambang kebangkrutan tak sepantasnya kita tiru. Walau di akhir cerita Giselle mendukung apa yang dilakukan Ernest tapi aku sempat sebel donk ketika di awal adegan banyak pertengkaran di antara mereka. Yap, sutradara berhasil nih membuat hati penonton terobrak abrik dengan konflik yang diciptakan. Great Job!
Kesimpulan
Sebagai orang tua sudah selayaknya tidak boleh membeda-bedakan antara anak yang satu dengan yang lain karena akan menimbulkan persaingan bahkan rasa benci di antara saudara kandung.
Film Cek Toko Sebelah merupakan film keluarga yang sarat dengan pesan moral bahwa sejatinya keluarga harus saling melengkapi dan tidak goyah manakala masing-masing sudah memilih karir dan pendamping hidupnya sendiri.
Posting Komentar untuk "Review Film Cek Toko Sebelah"