Sinopsis Drama Korea The Glory: Balas Dendam Korban Bullying

 
Sinopsis Drama Korea The Glory
Credit Photo: radargroup.id



Bullying merupakan salah satu tindakan yang tidak dibenarkan dalam pergaulan dimanapun juga, baik itu di lingkungan sekolah, pekerjaan maupun pertemanan. Kali ini saya ingin menulis tentang sinopsis salah satu drama Korea yang menceritakan kisah seorang siswa SMA yang dibully oleh teman-teman sekolahnya, hingga menyisakan trauma yang mendalam. Tentu saja drama Korea tersebut tidak berhenti pada rasa trauma si anak perempuan tersebut, namun juga tekad balas dendam terhadap kelima teman SMA-nya yang sudah membuat masa depannya hancur seketika karena tindakan bullying itu.

Drama Korea yang diperankan Song Hye Kyo sebagai lead utama ini menurut saya sukses dalam membangun emosi penonton. Sengaja dalam artikel ini saya jadikan satu review The Glory season 1 dan season 2 karena memang alur ceritanya berkesinambungan antar season.

Sebelum mulai memaparkan review Drakor The Glory, berikut para pemainnya:

Song Hye Kyo sebagai Moon Dong Eun

Lee Do-hyun sebagai Joo Yeo-jeong

Yeom Hye-Ran sebagai Kang Hyun-nam (bertugas sebagai spion Moon Don Eun)

Jung Sung-il sebagai Ha Do-yeong sebagai suami Park Yeon-jin

Lim Ji-yeon sebagai Park Yeon-jin (Tokoh antagonis, pembully Moon Dong Eung)

Park Sung-hoon sebagai Jeon Jae-joon (tokoh antagonis pembully Moon Dong Eung)

Cha Joo Young sebagai Choi Hye-jeong (tokoh antagonis pembully Moon Dong Eung)

Kim Hieora sebagai Lee Sa-ra (tokoh antagonis pembully Moon Dong Eung)

Kim Gun Woo sebagai Son Myeong-oh (tokoh antagonis pembully Moon Dong Eung)

Drama ini dimulai dengan kisah Moon Dong Eun remaja yang kerap kali dibully secara fisik oleh 5 orang temannya yang tergabung dalam satu genk. Kalau kata netizen Indonesia penggemar drama Korea, nama genknya adalah genk catok, wkwkwk. Ada-ada saja ya netizen Indonesia ketika memberikan istilah.

Awal mulanya Park Yeon-jin menyuruh Moon Dong Eun untuk membersihkan kamar mandi menggantikannya karena Yeo-jin dihukum oleh guru. Dong Eun remaja dengan tegas menolak permintaan Yeon-jin untuk membersihkan kamar mandi. Sontak saja Yeon-jin yang berasal dari keluarga kaya tidak terima dengan penolakan teman sekelasnya itu. Maklum donk, anak orang kaya mungkin tak pernah terbiasa dengan penolakan.

Marah karena permintaannya ditolak, Park Yeon-jin pun melampiaskan amarahnya kepada Moon Dong Eun. Dengan bantuan keempat teman genknya, dia pun memanggil Dong Eun ke gedung olahraga dan dimulailah tindakan perundungan tersebut. 

Saya yang melihatnya saja tidak tega meskipun hanya sebuah drama fiksi. Jangan salah, realitasnya banyak kita dengar berita perundungan terhadap anak sekolah. Moon Dong Eun yang hanya seorang diri tak berdaya menghadapi perundungan kelima teman sekelasnya. Yeon-jin dengan biadabnya melekatkan catok panas ke sekujur tubuh Dong Eun. Sementara Son Myeong-oh melakukan pelecehan seksual terhadap Dong Eun.

Tak tahan ditindas oleh teman sekelasnya, Dong Eun akhirnya melapor kepada guru. Namun murid yang berasal dari orang tua kaya memiliki pengaruh di sekolah, sehingga seolah percuma apa yang dilakukan Moon Dong-eun melaporkan perundungan yang dilakukan teman sekelasnya.

Terlalu sering dirundung secara fisik dan diperlakukan tak senonoh, akhirnya memantapkan hati Dong Eun untuk keluar dari sekolah tanpa memikirkan efek jangka panjangnya. Sangat disayangkan karena ibu kandung Moon Dong Eun sendiri tidak membela kejahatan yang diterima putri tunggalnya melainkan berlaku jahat dengan menerima sejumlah uang dari Ibu kandung Park Yeon-jin, remaja yang merundung Dong Eun.

Dong Eun yang sudah keluar dari sekolahnya harus berjuang untuk bekerja dan menamatkan pendidikan kejar paket A, mungkin istilahnya kurang lebih sama ya bagi anak yang ingin melanjutkan pendidikan setelah putus sekolah.

Namun tekad lain Dong Eun selain melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi adalah membalas dendam atas perlakuan kelima teman di SMA yang sudah melakukan kekerasan fisik dan verbal kepadanya. Bahkan guru yang mempermalukan Dong Eun pun tak luput dari target balas dendamnya.

Balas Dendam Membutuhkan Waktu Belasan Tahun

Dari drama Korea The Glory, kita bisa melihat bahwa untuk membalas dendam dengan sempurna ternyata butuh waktu tidak hanya satu dua tahun, melainkan bisa sampai belasan tahun lamanya. Moon Dong Eun bahkan rela mengambil jurusan pendidikan guru hanya demi mendekati putri dari Park Yeon-jin, pelaku utama pembullyan terhadap dirinya ketika SMA. Yeon Jin yang telah melakukan kekerasan fisik pada Dong Eun dengan membakar kulit tubuhnya dengan alat catok rambut.

Dalam perjalanan membalas dendamnya, Dong Eun bertemu dengan seorang laki-laki yang juga satu kampus dengannya namun beda jurusan. Laki-laki tersebut bernama Joo Yeo-jeong yang diperankan oleh Lee Do-hyun. Yeo-jeong merupakan mahasiswa kedokteran dan rupanya tertarik dengan Dong Eun. Namun Dong Eun sedang fokus dengan rencana balas dendamnya hingga akhirnya mereka terpisah selama 8 tahun lamanya lalu dipertemukan kembali setelah Dong Eun menjadi guru dan Yeo-jeong meraih gelar dokternya.

Sebenarnya Dong Eun juga punya maksud tertentu dalam mendekati Yeo-jeong karena laki-laki itu pintar bermain baduk, sebuah permainan khas Korea Selatan, seperti permainan catur. Ternyata di kemudian hari penonton baru sadar bahwa permainan baduk ini sangat digemari oleh suami dari Park Yeon-jin yang bernama Ha Do-yeong. Lantas apa hubungannya? Tentu saja Moon Dong Eun nantinya akan mendekati suami dari Park Yeon-jin dan membuatnya tertarik.

Pastinya makin menarik kenapa Dong Eun punya misi mendekati suami dari orang yang pernah berbuat jahat padanya. Tentu saja balas dendam yang dilakukan Dong Eun tidak seorang diri. Bahkan dokter Yeo-jeong pun membantu Dong Eun dalam aksi balas dendam yang terbilang cantik itu.

Pesan Moral dari Drama Korea The Glory 

Di setiap drama Korea pasti selalu ada pesan moral yang berusaha saya petik. Berikut beberapa pesan moral dari Drama Korea The Glory yang diperankan oleh Song Hye Kyo:

1. Apa yang kau tabur maka akan kau tuai juga

Apa yang dilakukan genk Park Yeon-jin cs sepatutnya tidak untuk ditiru bahkan diduplikasi. Kekerasan verbal dan kekerasab fisik walau dilakukan oleh bocah di bawah umur tetap saja merupakan suatu tindak kejahatan. Walaupun tidak langsung mendapat karma atas perbuatan jahatnya, namun genk catok Park Yeon-jin akhirnya menemui karmanya masing-masing/

Jadi dari sini kita bisa belajar bahwa ketika menabur keburukan maka kita pun akan menuai keburukan, begitu juga sebaliknya. Jika kebaikan yang ditanam maka kebaikan itu pulalah yang kembali pada kita.

2. Mari berperang terhadap tindakan bullying

Kasus bullying tidak hanya terjadi di adegan drama Korea ataupun sinetron Indonesia. Di dunia nyata bahkan kerap kali terjadi. Say no to bullying dan mari tindak tegas bagi siapa pun yang melakukan tindakan bullying.

Bayangkan jika dirimu adalah Moon Dong Eun yang sangat trauma dengan kekerasan fisik dan juga verbal yang dilakukan oleh teman-teman SMA-nya dimana dia sampai rela bekerja siang malam agar dapat tetap sekolah dan menuntaskan jenjang pendidikan.

Moon Dong Eung seolah tidak bisa menikmati hidupnya di dunia. Hidupnya hanya berfokus pada balas dendam, balas dendam dan balas dendam. Duh, gak enak banget kan hidup di bawah bayang-bayang dendam. Betapa hancurnya hati dan juga masa depan Moon Dong Eun akibat bullying.

Sering kita baca dan tonton banyak sekali kasus bullying yang menimpa anak di bawah umur terjadi di Indonesia. Betapa dampak dari bullying sangat merusak mental seseorang.

Drama Korea The Glory bisa Anda saksikan di Netflix dengan 16 episode. Kita bisa menyaksikan akting dari Song Hye Kyo dan juga Lee Do Hyun.

Semoga dari tontonan drama Korea The Glory ini bisa diambil sisi positifnya serta buang sisi negatifnya. Happy watching!



Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Selamat Datang di Blog Saya. Jika ingin melakukan kerjasama dengan saya bisa menghubungi di email mariatanjung81@gmail.com atau DM Instagram saya @mariatanjungmenulis

13 komentar untuk "Sinopsis Drama Korea The Glory: Balas Dendam Korban Bullying"

  1. Wah ini seru banget mbak aku udah nonton juga. Wkwkwk genk catok 😅 akhirnya Park Yeon-jin cs kena karmanya ya mbak. Satu-satu kena dampaknya. Ini sih balas dendam yang apik bgt. Terniat Moon Dong Eun saking bener2 mempengaruhi hidupnya 🥺

    BalasHapus
  2. Sempet nonton Drama Tha Glory ini tapi kedistrak, baru episode 1 udah serem liatnya, seluruh tubuh penuh bekas luka catokan. Ngeri banget yaa, sadis banget caranya Semoga bullying segera enyah dari dunia ini, mari kita cinta damai. Penasaran juga sih, nnti dilanjut ah nontonnya. Oh sebutannya geng catok yaa..hehe

    BalasHapus
  3. Efek buruk bullying salah satunya menimbulkan trauma mendalam bagi korban, bahkan bisa jadi song hye kyo seperti di drama ini. Jangan sampai deh anak2 kita jadi pembuli atau jadi korban bullying ya kak.

    BalasHapus
  4. Wah asik nih dapat rekomendasi film lagi, langsung masukin watch list deh. Btwe, lucu juga nih sama sebutan genk catok nya wkwkwk.

    BalasHapus
  5. Menurut saya, yang dialami moon dong eun itu sudah bukan bullying lagi sih, tapi penganiayasn. Parah banget sampai ga tega nontonnya. Semoga kasus bullying ini bisa ditekan ya.. Miris. Kasian sekali korbannya. Yang dirugikan sebetulnya bukan cuma korban, pelaku pun sebetulnya rugi juga kalau diproses secara hukum

    BalasHapus
  6. Wah, serem juga ya siksaan yang diterima Moon Dong Eun. Saya mengikuti drama ini dari cuplikan-cuplikan video di Tiktok. Namun, saya tidak menyangka ternyata siksaannya sebegitu parahnya. Pokoknya say no to bullying.

    BalasHapus
  7. Aktingnya mba Song hye kyo gak main2 ya di sini, bener2 menjiwai Moon dong eun. Di satu sisi saya kasihan sekali liat dong eun ini yang gak bisa melupakan masa lalunya dengan balas dendam

    BalasHapus
  8. Dramanya baguss mengangkat tentang bullying dan memang sangat sangat membekas korban bully itu saya masuk dalam jajaran kena bully ketika kecil membekas jd dendam gitu.

    Untung dendam aku positif aq dendam pengen buktikan besok gedhe lebih dr segalanya dr tmn yg bully aku

    BalasHapus
  9. Keren pastinya ya. Karena ini adalah model cerita yang evergreen. Tentang masa lalu yang belum selesai. Mulai dari dendam, bullying, cinta yang belum mendapat tanggapan dll. Makin asyik karena ini adalah drakor.

    BalasHapus
  10. Membaca reviewnya, saya kok serem ya membayangkan bullying yang telah dilakukan
    miris, hal ini juga terjadi di sekitar kita, anak saya pun korban bullying oleh teman mainnya
    hiks sedih

    BalasHapus
  11. Perundungan di sekolah kesannya sepele, tapi kalo guru menganggapnya biasa aja ya wassalam. Karakter anak masing masing berbeda beda, ada yang dibully malah ketawa, ada yang dibully malaj pendiam

    BalasHapus
  12. Drama soal POV korban bully ini benar-benar relate banget untuk kehidupa n saya. Delivery emosi yang dibawa dari drakor ini pasti dapet, dan yakin pas klimaks di bagian balasan dendam Moon Dong Eun bakal mantap banget.

    BalasHapus
  13. Kisah Moon Dong Eun sepertinya akan relate banget untuk Min Nikunews yang semasa kecilnya sering dibull. Semoga saja delivery emosi dan klimaks balas dendamnya pas Min Nikunews nonton terwakilkan.

    BalasHapus