Jangan Abaikan Protokol Kesehatan di 2021

 
Protokol Kesehatan


Bagaimanakah protokol kesehatan versi Anda? Rasanya protokol kesehatan versi saya dan Anda tak jauh berbeda donk ya. Pastinya menggunakan masker saat sedang berada di luar rumah merupakan keharusan yang tidak bisa ditoleransi lagi walaupun mungkin itu hanya ke depan rumah saja berbelanja sayur di akang jual sayur.

Rasanya baru kemarin saya merasakan badai pandemi Covid 19 mulai dan dijalani bersama dengan warga Surabaya lainnya dengan keprihatinan. Nyatanya sudah satu tahun lebih pandemi belum usai juga, malah di bulan Juli 2021 seakan semakin parah saja kondisi Covid-19 di tengah pola hidup New Normal yang dicabangkan oleh Pemerintah Indonesia sejak setelah Idul Fitri 2020 lalu.

Tentunya protokol kesehatan di 2021 ini sedikit ada peningkatan ketimbang 2020 lalu mengingat jumlah kematian yang disebabkan oleh COVID-19 semakin banyak. Bukan bermaksud paranoid namun antisipasi saja sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada diri ini dan keluarga.

Untuk saya pribadi, ada banyak cara menambah imunitas bagi seisi rumah. Kebetulan di rumah hanya ada saya, suami dan Ibu saya yang berusia 75 tahun sementara di wilayah lain masih satu kota tinggal Ibu dari suami yang berusia 64 tahun.

Menjaga imunitas lansia memang harus lebih diperhatikan seksama ketimbang kami yang muda-muda. Hal ini bukan berarti kami meremehkan kesehatan diri sendiri namun setidaknya perhatian lebih kami berikan kepada kedua ibu dalam hal kesehatan tubuh mereka.

Beberapa cara menambah imunitas bagi kami sekeluarga antara lain:
  1. Minum vitamin C dosis tinggi
  2. Minum Jahe merah 
  3. Berjemur di bawah sinar matahari sekitar pukul 8.00 pagi hari
  4. Istirahat yang cukup
Namun pada kenyataannya mungkin diantara keempat point di atas hanya kedua ibu saya dan suami yang bisa merealisasikan cara tersebut dikarenakan saya dan suami sering terlewat berjemur di bawah matahari pagi akibat harus bekerja. Tapi tak apalah, selama masih teratur mengonsumsi vitamin C dosis tinggi, Insha Allah kami sudah melakukan ikhtiar yang maksimal dalam menjaga imunitas tubuh selama pandemi.

Protokol Kesehatan Untuk Saya dan Keluarga di 2021

Berbicara mengenai protokol kesehatan rasanya mungkin saya beserta masyarakat lain di Indonesia sudah hafal di luar kepala bagaimana menerapkan prokes yang baik dan benar. Jangan asal memakai masker namun hanya ditaruh di bawa dagu. Sebelll banget kalau melihat dari kejauhan masih banyak warga yang melakukan hal tersebut.

Pastinya saya dan keluarga ketika mengetahui angka penyebaran pandemi semakin meningkat berusaha semaksimal mungkin tidak bandel terhadap prokes yang diinstruksikan oleh pemerintah.

Beberapa protokol kesehatan yang semakin kami perketat meninjak bulan Julis 2021 ini antara lain:

1. Menggunakan masker 2 lapis

Walau mungkin masih belum terbiasa, namun saya mulai belajar menggunakan masker dua lapis kemanapun saya pergi. Dan sama seperti kebiasaan di tahun lalu, setelah bepergianpun masker kain yang saya pakai langsung saya cuci.

Mungkin awalnya berat ketika harus menggunakan masker 2 lapis karena berasa engap, tapi itu semua demi kebaikan kita semua apalagi ketika harus berbelanja kebutuhan bulanan di supermarket dimana harus bertemu dengan banyak orang.

2.  Membawa hand sanitizer dan cairan disinfektan di dalam tas

Hal ini bukan bermaksud lebay yah gaes, namun untuk saya dan suami yang masih aktif bekerja di luar, membawa dua benda ini di dalam kemasan kecil sangat wajib sekarang. Kalau beberapa bulan lalu suami masih sering lupa membawa hand sanitizer maupun disinfektan, namun mulai saat ini saya selalu mengecek apakah kedua barang tersebut masih ada atau sudah mulai habis di dalam botolnya.

Saya pribadi selalu lengkap menyediakan perlengkapan kebersihan tersebut karena tugas saya sebagai kasir di kantor mewajibkan untuk memegang uang dan membagikannya setiap pagi kepada bagian operasional yang berangkat bertugas, Tentu saja setelah memegang uang, saya tak pernah lupa memakai hand sanitizer.

3. Tidak keluar rumah kecuali kepentingan darurat

Bekerja bagi saya dan suami adalah kepentingan darurat sebab jika kami tidak bekerja lalu darimana mendapatkan penghasilan untuk makan sehari-hari. Apalagi kami memiliki dua orang ibu yang harus dinafkahi. Insha Allah dengan niat ibadah maka kami berdua bekerja tentu saja dengan penuh kehati-hatian.

Jika sudah selesai urusan pekerjaan, maka 90% waktu kami hanya dihabiskan di rumah saja melakukan aktivitas masing-masing. Suami dengan main games di smartphonenya, saya dengan aktivitas ngeblog. 

Bepergian pun hanya seperlunya seperti belanja kebutuhan bulanan atau menengok mertua di lokasi yang berbeda. 

Penutup

Kita sadar bahwa bumi sedang bersedih karena kemunculan pandemi yang hampir merenggut kebebasan kita sebagai manusia. Namun saya kembalikan lagi kepada kehendak Yang Maha Kuasa bahwa pandemi ini merupakan sebuah renungan bagi saya sebagai umat Muslim untuk mawas diri dan lebih mendekatkan hati kepada Allah SWT.

Selama ini mungkin saya disibukkan oleh urusan duniawi, namun pandemi mengajarkan saya banyak hal salah satu contohnya adalah berbagai kepada orang yang membutuhkan.

Mari mulai saat ini kita lebih memperketat lagi protokol kesehatan sambil berdoa terus agar pandemi ini segera usai.


Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Selamat Datang di Blog Saya. Jika ingin melakukan kerjasama dengan saya bisa menghubungi di email mariatanjung81@gmail.com atau DM Instagram saya @mariatanjungmenulis

Posting Komentar untuk "Jangan Abaikan Protokol Kesehatan di 2021"