Review Film Rumput Tetangga

Titi Kamal


Halo semuanya, pernah dengar atau menonton film Rumput Tetangga?
Kali ini aku mau review film yang sebenarnya masih tergolong baru namun sudah tayang di bioskop awal 2019 lalu. Tapi menurutku film ini masih layak untuk ditonton sih.

Film Rumput Tetangga bertabur selebritis ternama Indonesia, sebut saja Titi Kamal, Raffi Ahmad dan papa Gempi donk tentunya. Siapa lagi kalau bukan Gading Marten.

Sebenarnya cerita dalam film ini standar kehidupan masyarakat pada umumnya dimana menceritakan seorang wanita yang bernama Kirana yang diperankan oleh Titi Kamal. Kirana pada saat berada di bangsu SMA merupakan gadis yang populer di antara teman-teman sekolahnya. Mana tahu perjalanan hidupnya di masa datang tak seindah masa SMAnya.

Kirana dinikahi oleh Ruben yang diperankan oleh Raffi Ahmad. Ruben berprofesi sebagai marketing mobil. Kirana dan Ruben hidup bahagia dan dikaruniai dua orang anak, laki-laki dan perempuan. Ruben merupakan suami setia dan bertanggung jawab pada keluarga walau bukan tipe suami romantis. Ohya, Kirana dan Ruben merupakan teman satu SMA.

Sebagai seorang ibu rumah tangga sebenarnya hidup Kirana sudah sangat bahagia. Namun ada di satu titik dimana Kirana ingin menjalani hidup sebagai perempuan yang sukses dalam karir. Karena sejak menikah dan mempunyai anak, Kirana memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga yang fokus mengurus anak dan rumah.

Rumput Tetangga Memang Selalu Lebih Hijau

Kirana memiliki sahabat yang bernana Diana. Sosok Diana diperankan oleh artis cantik Donita. Diana digambarkan sebagai wanita dengan segudang prestasi dalam karirnya. Namun di usia yang tak muda lagi, Diana masih melajang. Ada laki-laki yang ingin mendekati Diana namun tak dihiraukan.

Singkat kata, Diana hendak mengajak Kirana ke reuni SMA yang diadakan oleh Diana. Sebenarnya Kirana tidak terlalu antusias menghadiri reuni itu karena pasti akan jadi ajang untuk memamerkan kesuksesan teman-temannya. Apalah arti Kirana yang hanya menjadi ibu rumah tangga.
 
Dari sinilah konflik batin seorang Kirana mulai muncul akibat rasa insecure terhadap sahabat SMA. Duh, kebayang kan kalau itu terjadi pada diri kita. Aku saja kalau insecure sama teman-teman SMA maupun kuliah, malas untuk menyimpan nomor kontaknya, hehehe.


Film keluarga

Di acara reuni itu ada seorang perempuan yang bisa meramal. Perempuan itu bernama Madam Sri Menyan yang diperankan oleh Asri Welas. Ketika diramal, Kirana mendapat Kartu Merah yang artinya semua keinginannya bisa terkabul. Akhirnya Kirana menginginkan agar hidupnya bisa sesukses teman lainnya.

Dreams come true! Kirana menjadi wanita dengan karir cemerlang. Namun sayangnya status Kirana menjadi seorang single. What! Seorang single yang tidak bisa memeluk dua buah hati bahkan suaminya karena ternyata posisinya digantikan oleh sahabatnya itu.

Duh, duh... Kirana semakin nyesek dadanya donk ya tidak bisa bersatu dalam satu rumah dengan keluarga kecilnya. Karena penyesalan datangnya di awal bukan di akhir. Kalau di awal namanya pendaftaran kan. Film Rumput Tetangga berhasil membuat emosi campur aduk nih, apalagi melihat ambisi seorang Kirana.
 
Ada banyak pesan moral lewat cerita ini yang bisa kita petik, diantaranya:
  • Jangan pernah membandingkan hidup kita dengan orang lain, entah itu sahabat tetangga maupun saudara.
Percaya gak, kalau kekurangan yang menurutku kita adalah kesialan justru menjadi nikmat bagi orang lain. Contoh simple saja jika ada anak-anak dari orang kaya senang bisa bermain bebas seperti anak-anak kampung pada umumnya karena hidup mereka terkekang di rumah tak diperbolehkan keluyuran oleh orang tua mereka. Namun anak-anak kampung memandang anak-anak itu memiliki harta berlimpah. Di sini benar kata orang Jawa "wang sinawang", kita melihat kehidupan orang lain nampak lebih baik padahal kenyataannya bisa saja mereka memendam pilu yang amat dalam.
  • Terimalah rasa lelahmu sebagai bentuk pengorbanan untuk keluarga. Dan sebaiknya jangan pernah menyesalinya.
Ketika ada seorang ibu yang merasa seolah menjadi upik abu di rumah, tidak mendapat kebebasan selayaknya wanita di luar sana maka yang ada hanyalah keluh kesah semata tanpa rasa syukur. Lalu bagaimana jika kedudukanmu diganti oleh perempuan lain? Tentu dirimu menolak bukan!
  • Jangan Serakah

Nah ini point yang paling penting dalam Film Rumput Tetangga yaitu mengajarkan kita untuk tidak serakah. Tiap orang punya porsinya masing-masing di dunia lho. Dan tidak seharusnya kita menginginkan porsi orang lain sedangkan Tuhan sudah begitu bermurah hati memberi kebahagiaan yang berbeda. Mungkin tidak dalam bentuk ketenaran, banyak harta namun hidup tenteran tanpa utang pun juga suatu kebahagiaan kan?

Menonton film bukan hanya sekadar rekreasi semata namun ada banyak pesan moral yang harus kita petik ya gaes. Jangan sampai kita hanya puas setelah menonton film tanpa merenung pelajaran hidup apa yang telah tersampaikan lewat film tersebut. Jangan lupa untuk membagikan pesan moral itu kepada orang terdekat kita yah.

Bagaimanakah akhir dari kisah Kirana ? Kalian bisa tonton di film Rumput Tetangga. Jangan kuatir walau film itu mengangkat tema drama namun unsur komedi tetap melekat dengan kehadiran Gading Marten sebagai asisten Kirana dan Asri Welas sebagai Madam Sri Menyan.

Credit Foto : Google
Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Selamat Datang di Blog Saya. Jika ingin melakukan kerjasama dengan saya bisa menghubungi di email mariatanjung81@gmail.com atau DM Instagram saya @mariatanjungmenulis

Posting Komentar untuk "Review Film Rumput Tetangga"