Cara Mengatur Budget Traveling Hemat


Liburan jadi salah satu cara terbaik untuk recharge energi dan menambah pengalaman baru. Tapi sering kali, yang bikin ragu adalah biayanya. Kalau tidak diatur dengan baik, budget traveling bisa membengkak dan bikin kantong seret setelah pulang. Tenang, ada banyak cara mengatur budget traveling agar tetap hemat tanpa mengurangi keseruan perjalanan. Dengan strategi yang tepat, liburanmu bisa tetap menyenangkan sekaligus ramah di dompet.

Cara Mengatur Budget Traveling

1. Tentukan Budget Traveling Sejak Awal

Mengatur perjalanan tanpa menentukan budget ibarat jalan tanpa peta—risikonya, kamu bisa nyasar ke pengeluaran berlebihan. Maka, tentukan dulu berapa total uang yang siap dialokasikan untuk liburan.

Cara sederhananya, gunakan sistem persentase:
  • 40% untuk transportasi (tiket pesawat, kereta, bensin, tol, dll.)
  • 30% untuk akomodasi (hotel, guest house, Airbnb)
  • 20% untuk konsumsi (makan, minum, jajanan lokal)
  • 10% untuk hiburan & oleh-oleh
Metode ini bikin keuangan lebih terstruktur dan mencegah pengeluaran tak terkendali. Kalau perlu, simpan rincian ini di aplikasi catatan atau spreadsheet supaya lebih mudah dipantau selama perjalanan.

2. Pilih Destinasi Sesuai Dompet

Destinasi liburan adalah faktor terbesar yang mempengaruhi biaya. Budget terbatas bukan berarti pengalaman terbatas. Justru, banyak destinasi lokal yang menyimpan keindahan luar biasa dengan biaya jauh lebih terjangkau.

Contoh:
  • Yogyakarta → kaya wisata budaya, kuliner murah, dan banyak penginapan ramah backpacker.
  • Labuan Bajo → meski tiket pesawat relatif mahal, kamu bisa hemat dengan ikut tur kapal komunal untuk island hopping.
  • Bali → fleksibel untuk semua budget, mulai dari hostel ekonomis hingga resort mewah.
Menurut data Kemenparekraf, lebih dari 80% wisatawan domestik memilih berlibur di dalam negeri karena biayanya lebih hemat hingga 50% dibanding ke luar negeri. Jadi, jangan ragu jadikan destinasi lokal sebagai pilihan cerdas menjaga budget traveling tetap terkendali.

3. Manfaatkan Promo Tiket dan Hotel

Transportasi dan akomodasi biasanya menyedot setengah dari total biaya traveling. Inilah kenapa berburu promo bisa jadi penyelamat. Flash sale, event tahunan seperti 9.9, 11.11, atau Harbolnas 12.12, sering kasih potongan harga signifikan.

Tips hemat:
  • Booking tiket 2-3 bulan sebelum keberangkatan untuk dapat harga lebih bersahabat.
  • Bandingkan harga di beberapa aplikasi OTA sebelum memutuskan.
  • Gunakan kartu kredit dengan promo khusus travel, cashback, atau poin reward.
👉 Dengan kartu kredit digital Skorcard, kamu bisa mengatur cash flow perjalanan sekaligus dapat keuntungan tambahan berupa Skorpoint yang bisa ditukar tiket atau KrisFlyer miles. Jadi liburan bukan hanya lebih hemat, tapi juga lebih rewarding.

4. Susun Itinerary dengan Matang

Itinerary bukan sekadar daftar tempat wisata, tapi juga peta finansial perjalananmu. Dengan itinerary, kamu tahu transportasi apa yang paling efisien, di mana bisa makan hemat, dan aktivitas mana yang harus diprioritaskan.

Misalnya, kalau dalam sehari ingin mengunjungi 5 destinasi, kamu bisa pilih moda transportasi yang paling praktis agar tidak bolak-balik membuang waktu (dan uang). Tanpa itinerary, besar kemungkinan kamu mengeluarkan uang ekstra untuk transportasi atau aktivitas dadakan.

5. Bijak dalam Makan dan Transportasi

Godaan terbesar saat traveling biasanya ada di kuliner dan transportasi. Makan di restoran fancy boleh sesekali, tapi kombinasikan dengan kuliner lokal yang lebih murah sekaligus autentik.

Untuk transportasi, pertimbangkan moda yang paling efisien:
  • Di Jepang → gunakan JR Pass, hemat hingga 30% dibanding beli tiket satuan.
  • Di Eropa → manfaatkan Eurail Pass untuk lintas negara.
  • Di Asia Tenggara → pilih MRT, bus, atau sewa motor alih-alih taksi.
Kombinasi strategi ini bisa memangkas pengeluaran cukup signifikan tanpa mengurangi pengalaman.

6. Siapkan Dana Darurat Traveling

Meski sudah dihitung, selalu ada faktor tak terduga: kesehatan, perubahan jadwal transportasi, atau bahkan kehilangan barang. Sisihkan 5-10% dari total budget traveling sebagai dana darurat. Jumlah ini mungkin terasa kecil, tapi bisa jadi penyelamat di situasi mendesak.

7. Gunakan Alat Keuangan untuk Kontrol Pengeluaran

Supaya tidak over budget, gunakan alat keuangan modern yang bisa membantu mengatur cash flow:
  • Aplikasi budgeting → memantau pemasukan dan pengeluaran real-time.
  • E-wallet → lebih aman dan praktis, sekaligus bisa dikontrol dengan limit top-up.
  • Kartu kredit → mencatat transaksi otomatis, praktis, dan bisa memberi reward tambahan.
Dengan Skorcard, kamu bisa memantau pengeluaran real-time, mengatur cash flow lebih rapi, dan mengumpulkan Skorpoint yang bisa ditukar untuk liburan berikutnya. Jadi, liburanmu tidak hanya hemat, tapi juga lebih menguntungkan.

Mengatur budget traveling agar tetap hemat bukan berarti harus mengorbankan kenyamanan. Kuncinya adalah perencanaan matang: tentukan budget sejak awal, pilih destinasi sesuai kondisi keuangan, manfaatkan promo tiket dan hotel, serta kontrol pengeluaran dengan disiplin.

Dan supaya makin mudah, gunakan dukungan alat keuangan seperti Skorcard. Selain membantu mengatur keuangan, kamu bisa kumpulkan Skorpoint dan tukarkan jadi manfaat ekstra untuk liburan berikutnya. Jadi, liburan hemat kini bukan sekadar mimpi, tapi strategi cerdas yang bisa kamu lakukan mulai dari sekarang.


curhatanku
curhatanku Selamat Datang di Blog Saya. Jika ingin melakukan kerjasama dengan saya bisa menghubungi di email tanjungsarimaria@gmail.com atau DM Instagram saya @mariatanjungmenulis

Posting Komentar untuk "Cara Mengatur Budget Traveling Hemat"